Misal pada unsur
40Zr
1. Buat dulu konfigurasi elektronnya
40Zr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2
2. Keempat bilangan kuantum ditentukan dari konfigurasi elektron terakhir, yaitu 4d2
3. Karena Tingkat energi pada konfigurasi terakhir adalah 4, maka bil.kuantum utama (n) = 4
4. Karena konfigurasi berakhir di blok d, maka harga bilangan kuantum azimut (l) = 2 ( Jika berakhir di sub kulit s → l=0, p → l=1, d → l=2, f → l=3, dst..)
5. Karena berakhir pada blok d, maka jumlah orbital pada sub kulit d ada 5, yaitu dari –l, sampai dengan +l, termasuk 0, yaitu -2, -1, 0, +1, +2, dan karena jumlah elektron pada konfigurasi terakhir sebanyak 2, maka panah elektron diisi dari magnetik -2, dan -1, (yang lain kosong karena jumlah elektronnya hanya ada 2) maka harga bilangan kuantum magnetik (m) = – 1
6. karena arah panahnya ke atas, maka harga bilangan kuantum spin (s) = +½
KESIMPULAN : dari unsur 40Zr didapat n = 4, l = 2, m = –1, s = +½
PERIODE didapat dari tingkat energi tertinggi pada konfigurasi elektron, yaitu 5 pada 5s2, sehingga 40Zr akan berada pada Periode 5.
Sedangkan GOLONGAN, karena berakhir di blok d, maka pasti Golongan B, jumlah elektron pada 5s2 dan 4d2 kemudian di jumlah, yaitu 2 + 2 = 4 ditulis dengan angka romawi (IV), sehingga 40Zr akan berada pada Golongan IVB
CATATAN UNTUK MENENTUKAN GOLONGAN :
Jika berakhir di sub kulit s atau p, maka golongan A,
Jika berakhir di sub kulit d, maka golongan B
Jika berakhir di sub kulit f, maka golongan lantanida / aktinida (jika periode 6 maka lantanida, dan jika periode 7 aktinida)
Terima Kasih pak atas Sadaqah Jariyah nya :D, semoga bapak bertambah Pahalanya, Amin
Makasih, akhirnya ngerti ^^
Makasih pak. Tapi seandainya diagram orbital disertakan, pasti penentuan nilai m dan s-nya jadi lebih jelas. 🙂
Aku bersyukur karena lewat blog ini aku sudah yakin ulangan akan bilangan kuantum! Makasih kak udah ngeshare! Oya kak mau tanya, klo misal yg Cr dan Cu itu nilai 3d dan 4snya itu stgh2 dr mereka ya kak?
thx
Makasih banyak pak. Dulu saya tidak mengerti bilangan kuantum, setelah saya berkunjung ke sini, saya jadi mengerti pol! Terimakasih pak esdi!
makasih 😀
akhirnya ngerti juga 😀
Makasih infonya 😀
Terima Kasih
terima kasih, sangat bermanfaat.
agax bingunng sedikit sihh, tp akhirny jd ngerti,
mkchhh ya
wah mudeng nih ,di sekolah gak mudeng. eh ketemu blog ini langsung mudeng polll , trima kasih ya admin((:
Ilmu alam gak pernah basi yah , matek fisika kimia . walaupun pos
terimakasih Pak atas penjabaran cara menentukan bilangan kuantum kimia
contohin dong masih bingung niii,,,hehehe
bukannya evnya itu 5s*2 ya pak mohon penjelasan kok bisa evnya itu 4d*2
terimakasih pak sangat membantu
Sangat membantu, hanya saja kurang bervariasi contoh soalnya…
kok saya masih kgk mudeng yah?
misalkan soal-nya kyk gini :
Berapakah nilai s yang diizinkan untuk elektron dengan nilai l = 1?
Cara jawab-nya gmna?
Terimakasih sebelumnya
2
Thanks a lot
terimakasih artikelnya sangat membantu, ijin mengkopi.
Akhirnya mengerti juga.
Bener bermanfaat.
makasih banyak pak, artikel nya membantu banget
wah makasih banyak pak, saya jadi ngerti, apalagi besok UTS kimia wkwk
makasih, , 🙂
saya jd ngerti.!